Rabu, 07 Desember 2011

P E R B E D A A N

Tuhan, mengapa Engkau menciptakan kami berbeda jika kebersamaan sungguh membahagiakan ? ketika aku mengucapkan syukur dengan kata Bismillah , Kau membuatnya mengucapkan Puji Tuhan. Kenapa Kau menciptakan kata yang berbeda ketika semua yang dimaksud adalah mengucapkan syukur atas apa yang Engaku berikan. Aku menghadapmu 5x dalam sehari dan menengadahkan tanganku ke atas ketika dia hanya bertemu dengan-Mu di sebuah tempat hanya sekali setiap minggu dengan menangkupkan tangannya. Dan itu semua juga dilakukan dengan tujuan yang sama, mengadu pada Yang Kuasa dan berterimakasih atas apa yang Engkau berikan.

Tuhan, apakah Engkau masih mendengar doaku ketika semua cara kami mengadu pada-Mu sedikit berbeda?Apakah Engkau akan menyampaikan padanya yang telah ada disisi-Mu bahwa disini aku masih senantiasa memanjatkan ribuan doa untuknya? Apakah dia akan menerima doaku dalam lantunan ayat-ayat suci? bisakah dia mengerti akan doa dalam bahasa yang sangat berbeda dengan lantunan syair doa yang dia nyanyikan? masih pertanyaan yang sama, mengapa Engkau ciptakan kami berbeda jika tujuannya sama?

Tuhan, tidak bolehkah kami tetap bersama-sama karena hanya dengan sebuah perbedaan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudahnya? Tidkkah boleh manusia bahagia diatas perbedaan itu? banyak yang menderita karena perbedaan itu, merelakan perasaan mereka dan berpisah karena dasar yang berbeda. tapi, tidak sedikit pula dari mereka yang bahagia karena bisa menerima perbedaan itu. Aku menerima ketika dia yang ada disisi-Mu berbeda denganku.

Tuhan, aku telah menerima perbedaan itu dari pertama kali aku mengenalnya, 8 tahun yang lalu. Ketika dia mengingatkan ku untuk tidak lupa mengadu pada-Mu setiap kali terdengar suara memanggil dari rumah Tuhan-ku, ketika dia merelakan untuk tidak makan sesuap nasi atau meneguk air untuk menemaniku melaksanakan ibadah di bulan suci-Mu, ketika itu juga aku tahu bahwa perbedaan itu bisa kami atasi. dan Ketika aku tahu perbedaan lain yang harus aku terima dalah perbedaan yang lebih dari ini semua. Perbedaan ketika Kau terlalu menyayanginya dan menyuruhnya untuk kembali berada disisi-Mu. Seketika aku tau bahwa ini adalah perbedaan yang sesungguhnya. Perbedaan yang tak akan pernah ada solusi untuk mengatasinya.

Tuhan, kini dia telah berada di dimensi ruang dan waktu yang berbeda denganku. Aku tak akan pernah bisa lagi menyentuhnya. Munkin Kau masih sesekali memperbolehkannya menemuiku ketika aku memang benar-benar membutuhkannya. Terimakasih Tuhan kau telah memberikan perbedaan itu padaku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar